BENCANA ALAM YANG TERJADI DI ASIA TENGGARA
Begitu
banyak peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan negara-negara tetangganya.
Meskipun demikian, peristiwa alam yang paling banyak terjadi berbentuk bencana
alam. Indonesia menjadi daerah rawan bencana karena beberapa alasan. Pertama
karena faktor alam itu. Negeri kita ini berdiri di atas pertemuan
lempeng-lempeng tektonik itu. Akibatnya negeri ini berada di atas jalur gempa,
patahan-patahan yang menyebabkan gempa. Negeri kita ini juga memiliki banyak gunung
berapi. Jumlahnya sekitar 140 gunung yang aktif.
Negara
tetangga merupakan negara yang letaknya berdekatan dengan wilayah Indonesia.
Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua
Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga
lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan Philipina. Negara-negara
tersebut memiliki kondisi alam yang hampir sama dengan negara kita, sehingga
peristiwa-peristiwa alam yang terjadi juga hampir sama. Berikut beberapa
peristiwa alam atau bencana alam yang pernah terjadi di negara tetangga
Indonesia.
1.
Topan Nargis di Myanmar
Siklon
Nargis atau juga dikenali sebagai Very Severe Cyclonic Storm Nargis merupakan
sebuah siklon tropika kencang yang bertemu daratan di Myanmar. Pada tanggal 2
Mei 2008 angin ini telah memorak-porandakan lima wilayah di Myanmar. Wilayah
tersebut adalah Yangon, Irawaddy, Bago, Karen, dan Mon. Topan Nargis merupakan
badai tropika pertama yang melanda Myanmar sejak Badai Mala menemui daratan
pada tahun 2006. Akibat bencana ini rumah penduduk, pertokoan, dan fasilitas
umum rusak parah. Badai ini juga menyebabkan tanah longsor dan melumpuhkan
pusat tenaga listrik. Badai topan nargis ini merupakan badai topan tropis yang
terparah di Asia.
2.
Banjir di Malaysia
Malaysia
terdiri atas dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia
Barat terletak di Semenanjung Malaka. Malaysia Timur bergabung dengan Pulau
Kalimantan. Malaysia merupakan salah satu negara yang sering dilanda banjir.
Penyebab utama banjir di Malaysia adalah bertiupnya angin muson yang terjadi
setiap bulan November hingga Februari. Pada tahun 2006 Malaysia banjir yang
merupakan banjir terburuk di Malaysia abad ini. Banjir ini juga melanda
beberapa negara bagian seperti Pahang, Melaka dan Negeri Sembilan.
3.
Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina
Peristiwa
alam paling menonjol yang terjadi di Filipina adalah peristiwa gunung meletus
dan badai tropis. Gunung yang sering meletus bernama Gunung Mayon dan Parker. Gunung
Mayon terakhir meletus pada tanggal 17 Juli 2006. Pada tahun 1995 kawah Gunung
Parker pernah berlubang hingga terjadi banjir lumpur yang membawa banyak korban
jiwa.
Badai
tropis di Filipina pada umumnya terjadi pada bulan September hingga November. Filipina
merupakan salah satu daerah yang sering mengalami badai tropis. Jenis badai
terkenal di Filipina adalah badai tropis durian dan fengshen. Badai tropis
durian yang pernah meluluhlantakkan Filipina pada tahun 2006 mengakibatkan 37
penduduk meninggal dunia.
Akibat
badai tersebut musim kemarau di wilayah Indonesia bertambah lama. Ekor badai
durian telah menarik awan di Sumatra dan Jawa. Akibatnya, awan yang mestinya
menjadi hujan di Sumatra dan Jawa pun gagal. Badai fengshen dengan kekuatan 195
km/jam yang terjadi di Manila dan Provinsi Iloilo pada tanggal 22 Juni 2008
menyebabkan terjadinya banjir setinggi dua meter di sejumlah tempat. Korban
tewas akibat bencana ini diperkirakan 85 orang. Lebih dari dua puluh ribu warga
Filipina juga mengungsi akibat bencana ini.
4.
Angin Topan dan Banjir di Australia
Wilayah
Australia sering dilanda topan tropis dengan angin yang bertiup sangat keras.
Angin topan tropis dapat merusakkan bangunan, satwa, dan mengancam hidup
manusia. Pada tahun 1975 angin topan Olivia merusakkan sebagian besar Kota
Darwin dan menyebabkan 49 orang meninggal serta 16 orang hilang di laut. Angin
topan merupakan masalah sekitar bulan November sampai Maret. Satelit cuaca
melacak angin topan ini untuk mengetahui kedatangannya dan memperingatkan
penduduk mengenai hal ini. Angin topan di Australia digolongkan menurut skala
1–5 sesuai dengan kecepatan anginnya.
Selain
itu Banjir pada tahun 2011 dianggap sebagai peristiwa bencana terbesar dalam
sejarah negara bagian Queensland dan merupakan banjir terbesar dalam sejarah
Australia. 35 orang ditegaskan tewas, lebih dari 70 kota dan lebih dari
200-ribu orang menderita dampaknya. Kerugian diperkirakan 2,38 milyar dolar
Australia.
5.
Gempa Bumi dan Tsunami di Asia Tenggara
Gempa
bumi yang terjadi tanggal 26 Desember 2004 yang disusul dengan terjadinya
tsunami. Gempa yang melanda beberapa wilayah di Asia, khususnya Asia Tenggara
ini merupakan gempa terbesar kelima sejak tahun 1900 dan menewaskan lebih dari
220.000 orang. Gelombang tsunami menghantam negara-negara Asia Tenggara seperti
Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, bahkan ke negara Asia dan Afrika
seperti Sri Lanka, India, dan Somalia.
maaf jika copy sembarangan
Kok cuman ada 5
BalasHapusKok cuman ada filipina, bukannya ada sebelas negara?
BalasHapus